Defender Black Red

KONSEP OOP ( ENKAPSULASI )


Selamat Malam,

Pada saat yang berbahagia ini ijinkan saya untk sharing ilmu yang saya dapat dari pembelajaran saya di kampus, mengenai Konsep OOP. Di posting kali ini agak special karna posting kali ini adalah tugas kampus saya, baik kita langsung saja ke pembahasan.

Banyak yang menggangap OOP adalah hal yang sangat rumit, hal ini mungkin karena mereka menggambarkan dan memaparkan konsep ini secara rumit dan komplek.
Padahal apabila kita mengartikan konsep ini sebagai hal yang simple, mungkin akan terlihat dan menjadi arti yang sangat mudah.
Saya banyak membaca beberapa referensi mengenai konsep ini, sebagai contoh pemaparan konsep ini yang lumayan popular adalah pemaparan dari ROMI SATRIA WARDANA (http://romisatriawahono.net/lecture/oop/romi-oop-01-oopconcepts-june2012.pptx ) , didalam pemaparannya tersebut beliau menjelaskan mengenai konsep ini dengan penggambaran beberapa contoh objek, sebagai contoh adalah sebuah sepeda atau mobil. Apabila anda masih merasa bingung dengan penggambaran tersebut, kali ini saya mencoba memaparkan konsep oop dengan membandingkan dengan konsep membuat masakan nasi goring. Untuk membuat nasi goring kita harus melengkapi dulu bahan-bahan yang akan digunakan, seperti cabai , bawang, nasi yang akan digoreng dan bahan-bahan untuk membuat lainnya. Bahan-bahan tersebut didalam konsep OOP menjadi sebagai object yang harus dilengkapi.

Salah satu konsepnya yang akan dibahas lebih rinci oleh saya adalah mengenai ENKAPSULASI.

Dari pengertian-pengertian yang saya dapat dari internet atau makalah yang pernah saya baca, Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Untuk memperjelas mengenai enkapsulasi, saya akan memaparkan hal ini sebagai berikut berdasarkan hal-hal yang ada disekitar kita sehari-hari.
Saya akan menjelaskan dengan contoh sistem kerja kompor gas, Jadi enkapsulasi dalam benda itu adalah kualitas masakan ,  dan sistem kerja pengapian arus gasnya. Kerja arus gas dan pengapian tidak mempengaruhikualitas makanan yang sedang dimasak dikompor gas tersebut, begitu pun sebaliknya. Karena hal tersebut, mengetahui sistem pengapian untuk mengetahui kualitas masakan yang kita masak.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

Sebagai contoh , saya memlampirkan program yang saya dapat dari internet (http://ansapena.wordpress.com/2010/04/14/pengertian-encapsulation-inheritance-dan-polymorphism/ )

 

Belajar.Java
class belajar{
public String x =”Pintar”;
private String y = “Java”;
}
Pintar.Java
public class Pintar{
public static void main(String[]args){
Coba panggil = new Belajar();
System.out.println(“Panggil X : “+panggil.x);
System.out.println(“Panggil Y : “+panggil.y);
}}
Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi public yang terdapat dalamclass Coba pada variable x, memungkinkan nilai dari variable x dapat diakses oleh class Belajar. Sedangkan variable y yang menggunakan fungsi private tidak dapat dipanggil didalam classBelajar.


Itu tadi pembahasan yang bisa saya paparkan mengenai konsep OOP. Mohon maaf apabila ada kekurangan pada posting kali ini. Karna memang secara jujur saya pun baru belajar mengenai konsep ini. Atas perhatian dan waktu untuk membaca posting saya ini saya ucapkan terimakasih. GOOD NIGHT


0 blablebloo:

KONSEP OOP ( ENKAPSULASI )


Selamat Malam,

Pada saat yang berbahagia ini ijinkan saya untk sharing ilmu yang saya dapat dari pembelajaran saya di kampus, mengenai Konsep OOP. Di posting kali ini agak special karna posting kali ini adalah tugas kampus saya, baik kita langsung saja ke pembahasan.

Banyak yang menggangap OOP adalah hal yang sangat rumit, hal ini mungkin karena mereka menggambarkan dan memaparkan konsep ini secara rumit dan komplek.
Padahal apabila kita mengartikan konsep ini sebagai hal yang simple, mungkin akan terlihat dan menjadi arti yang sangat mudah.
Saya banyak membaca beberapa referensi mengenai konsep ini, sebagai contoh pemaparan konsep ini yang lumayan popular adalah pemaparan dari ROMI SATRIA WARDANA (http://romisatriawahono.net/lecture/oop/romi-oop-01-oopconcepts-june2012.pptx ) , didalam pemaparannya tersebut beliau menjelaskan mengenai konsep ini dengan penggambaran beberapa contoh objek, sebagai contoh adalah sebuah sepeda atau mobil. Apabila anda masih merasa bingung dengan penggambaran tersebut, kali ini saya mencoba memaparkan konsep oop dengan membandingkan dengan konsep membuat masakan nasi goring. Untuk membuat nasi goring kita harus melengkapi dulu bahan-bahan yang akan digunakan, seperti cabai , bawang, nasi yang akan digoreng dan bahan-bahan untuk membuat lainnya. Bahan-bahan tersebut didalam konsep OOP menjadi sebagai object yang harus dilengkapi.

Salah satu konsepnya yang akan dibahas lebih rinci oleh saya adalah mengenai ENKAPSULASI.

Dari pengertian-pengertian yang saya dapat dari internet atau makalah yang pernah saya baca, Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Untuk memperjelas mengenai enkapsulasi, saya akan memaparkan hal ini sebagai berikut berdasarkan hal-hal yang ada disekitar kita sehari-hari.
Saya akan menjelaskan dengan contoh sistem kerja kompor gas, Jadi enkapsulasi dalam benda itu adalah kualitas masakan ,  dan sistem kerja pengapian arus gasnya. Kerja arus gas dan pengapian tidak mempengaruhikualitas makanan yang sedang dimasak dikompor gas tersebut, begitu pun sebaliknya. Karena hal tersebut, mengetahui sistem pengapian untuk mengetahui kualitas masakan yang kita masak.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.

Sebagai contoh , saya memlampirkan program yang saya dapat dari internet (http://ansapena.wordpress.com/2010/04/14/pengertian-encapsulation-inheritance-dan-polymorphism/ )

 

Belajar.Java
class belajar{
public String x =”Pintar”;
private String y = “Java”;
}
Pintar.Java
public class Pintar{
public static void main(String[]args){
Coba panggil = new Belajar();
System.out.println(“Panggil X : “+panggil.x);
System.out.println(“Panggil Y : “+panggil.y);
}}
Tipe public dan private mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi public yang terdapat dalamclass Coba pada variable x, memungkinkan nilai dari variable x dapat diakses oleh class Belajar. Sedangkan variable y yang menggunakan fungsi private tidak dapat dipanggil didalam classBelajar.


Itu tadi pembahasan yang bisa saya paparkan mengenai konsep OOP. Mohon maaf apabila ada kekurangan pada posting kali ini. Karna memang secara jujur saya pun baru belajar mengenai konsep ini. Atas perhatian dan waktu untuk membaca posting saya ini saya ucapkan terimakasih. GOOD NIGHT



Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar