Defender Black Red
0 blablebloo

nagios-sistem monitoring jaringan di linux

yoooo . akhirnya nge-posting lagi setelah sekian lama tertunda heeehee . karena kekurangan bahan yang mau dibahas, kali ini gue mau ngambil salah satu topik dari pelajaran yang gue dapet aja dikampus ( asikkk mahasiswa , hee ) . gue mau bahas sistem monitoring yang gunakan buat jaringan di linux. dilinux itu ada beberapa tools yang digunakan , yaitu diantaranya : MRTG , SNMP, ARGUS, dan IPtraf, tapi yang kali ini gue mau bahas adalah NAGIOS.
Nagios adalah tool network monitoring system open source yang gue pikir yang paling baik. Hal ini terbukti karena didalem tool ini banyak banget fitur yang memudahkan penggunaannya dalam nagios. apalagi didalem tool ini yang di monitoring lebih banyak daripada tools lainnya, dan tool ini lebih spesifik. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Modul atau plugin pada nagios sangat simple anda pun dapat membuatnya guna melengkapi system checking pada nagios sesuai kebutuhan anda.
Berikut ini kelebihan dari nagios :
a. dapat monitoring network service ( http , smtp, ping , dll )
b. dapay memonitor host resource ( disk usage , processor load , dll)
c. autoatic log rotation file
d. nagios dapat dikembangkan dalam hal notification, yaitu : dapat maintenace via email, pager or userdifined method)

#installation nagios

1. pertama-tama, download dulu nagios-nya. yang harus didownload ; nagios core dan nagios plugin. pastikan core dan plugin-nya cocok.
(a. install core nagios
# useradd -s /bin/false -d /opt/nagios nagios ( nagios, adalah usernya )
# groupadd nagcmd ( contoh nama groupnya )
# usermod -G nagcmd nagios
# usermod -G nagcmd apache

- setelah itu extract file dari download nagios tadi, karena biasanya berbentuk .tar.gz
# tar -xzvf nagios-3.0.1.tar.gz
# cd nagios-3.0.1
# ./configure --prefix=/opt/nagios --with-command-group-nagcmd
( ini command untuk meng-copy paketnya dan menginstallnya di nagios )

#make
#make all
#make install
#make install-init ( u/ menginstall daemonnya )
#make install-config ( u/ menginstall konfigurasinya )
#make install-commandmode (u/ menginstall commandnya)
#make install-webconf ( u/ menginstall interface webnya)
#htpasswd -c /opt/nagios/etc/htpasswd.users nagiosadmin (contoh u/ nama user )
(pada command diatas , akan diminta untuk memasukan password u/ usernya )
#service httpd start ( u/ menjalankan service http )

kemudian , setelah installation core selesai , sekarang tinggal install plugin dari versi core nagios yang kita gunakan.pastikan bahwa core dan plugin yang digunakan cocok

(b. install nagios plugin
apabila file data plugin tersebut dalam file .tar.gz , anda dapat menggunakan cara dibawah ini.
# tar -zxvf nagios-plugins-1.4.11.tar.gz
# cd nagios-plugins-1.4.11
# ./configure -prefix=/opt/nagios --with-nagios-user=nagios -with-nagios-group=nagios
# make
# make install

(c. mengaktifkan nagios
# chkconfig --add nagios
# chkconfig nagios on
( perintah diatas u/ memsetting nagios menjadi automatis running ketika re-boot)

# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg
( perintah diatas untuk memastikan apakah terdapat file .cfg )
# service nagios start

- setelah selesai, langkah berikutnya adalah membuka browser dan coba untuk menjalankan nagiosnya.
- http://localhost/nagios/
- pastikan nagios berjalan normal, jika normal anda akan diminta u/ memasukan user dan password dari nagios yang telah dibuat dan menampilkan main screen dari nagios tersebut.

2. menambah host pada nagios
pada default, nagios akan memonitor sebuah host yaitu localhost, dan tentunya kita ingin menambahkan user yang dapat kita monitor. dan konfigurasinya adalah sebagai berikut :
# cp /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg /opt/nagios/etc/objetcs/server1.cfg
( server1, contoh nama )

- kemudian setting dan konfigurasi server1 tersebut, dan pastikan service apasaja yang mau dimonitor di server tersebut. caranya adalah sebagai berikut :
# vi /opt/nagios/etc/objects/server1.cfg

kemudian , define dan daftarkan service apa saja yang mau di monitoring, pastikan service apa saja yang ingin anda monitor, jika service tidak ingin di monitor, dapat menghapus script untuk service terkait.
setelah selesai save .
kemudian kita harus men-define hostgroup dari linuxservernya, dengan cara :
# vi /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg

perintah diatas adalah untuk mendaftarkan server yang kita buat ( server1 ) kedalam hostgroup linuxservers
jika sudah masuk ke filenya, tambahkan server1 diposisi setelah localhost.
kemudian save

selanjutnya anda perlu untuk mengedit file nagios.cfg, untuk menambahkan entri konfigurasi host server1 menjadi diposisi setelah localhost.cfg , yaitu dengan cara :
# vi /opt/nagios/etc/nagios.cfg

setelah kebuka cari baris yang berisi parameter , cfg_file , lalu masukkan path server yang kita miliki dengan format yang sama dgn formay baris pertama, yaitu sbb :
" cfg_file=/opt/nagios/etc/objects/server1.cfg" ( tanpa tanda kutip )

kemudian save , dan verifikasi konfigurasi yang barusan kita lakukan, yaitu dengan cara sebagai berikut,
# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg

pastikan tidak terjadi error yang menandakan semua konfigurasi dan service run properly.
setelah itu, restart nagios ,
# service nagios restart

setelah semua ok atau done, buka browser kembali , buka http://localhost/nagios/
lihat di tab Host detail atau Service detail , pastikan server1 yang tadi kita kofigurasi sudah terdapat di list tersebut yang menadakan semua telah SUKSES.
gitu deh, ini adalah ringkasan konfigurasi dari nagios, jadi ini versi simple-nya yang gue dapet dari
pengajar gue, karena katanya config nagios panjang nah yang gue share ini yang simple.
semoga bermanfaat. thanks !!

0

nagios-sistem monitoring jaringan di linux

yoooo . akhirnya nge-posting lagi setelah sekian lama tertunda heeehee . karena kekurangan bahan yang mau dibahas, kali ini gue mau ngambil salah satu topik dari pelajaran yang gue dapet aja dikampus ( asikkk mahasiswa , hee ) . gue mau bahas sistem monitoring yang gunakan buat jaringan di linux. dilinux itu ada beberapa tools yang digunakan , yaitu diantaranya : MRTG , SNMP, ARGUS, dan IPtraf, tapi yang kali ini gue mau bahas adalah NAGIOS.
Nagios adalah tool network monitoring system open source yang gue pikir yang paling baik. Hal ini terbukti karena didalem tool ini banyak banget fitur yang memudahkan penggunaannya dalam nagios. apalagi didalem tool ini yang di monitoring lebih banyak daripada tools lainnya, dan tool ini lebih spesifik. Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Modul atau plugin pada nagios sangat simple anda pun dapat membuatnya guna melengkapi system checking pada nagios sesuai kebutuhan anda.
Berikut ini kelebihan dari nagios :
a. dapat monitoring network service ( http , smtp, ping , dll )
b. dapay memonitor host resource ( disk usage , processor load , dll)
c. autoatic log rotation file
d. nagios dapat dikembangkan dalam hal notification, yaitu : dapat maintenace via email, pager or userdifined method)

#installation nagios

1. pertama-tama, download dulu nagios-nya. yang harus didownload ; nagios core dan nagios plugin. pastikan core dan plugin-nya cocok.
(a. install core nagios
# useradd -s /bin/false -d /opt/nagios nagios ( nagios, adalah usernya )
# groupadd nagcmd ( contoh nama groupnya )
# usermod -G nagcmd nagios
# usermod -G nagcmd apache

- setelah itu extract file dari download nagios tadi, karena biasanya berbentuk .tar.gz
# tar -xzvf nagios-3.0.1.tar.gz
# cd nagios-3.0.1
# ./configure --prefix=/opt/nagios --with-command-group-nagcmd
( ini command untuk meng-copy paketnya dan menginstallnya di nagios )

#make
#make all
#make install
#make install-init ( u/ menginstall daemonnya )
#make install-config ( u/ menginstall konfigurasinya )
#make install-commandmode (u/ menginstall commandnya)
#make install-webconf ( u/ menginstall interface webnya)
#htpasswd -c /opt/nagios/etc/htpasswd.users nagiosadmin (contoh u/ nama user )
(pada command diatas , akan diminta untuk memasukan password u/ usernya )
#service httpd start ( u/ menjalankan service http )

kemudian , setelah installation core selesai , sekarang tinggal install plugin dari versi core nagios yang kita gunakan.pastikan bahwa core dan plugin yang digunakan cocok

(b. install nagios plugin
apabila file data plugin tersebut dalam file .tar.gz , anda dapat menggunakan cara dibawah ini.
# tar -zxvf nagios-plugins-1.4.11.tar.gz
# cd nagios-plugins-1.4.11
# ./configure -prefix=/opt/nagios --with-nagios-user=nagios -with-nagios-group=nagios
# make
# make install

(c. mengaktifkan nagios
# chkconfig --add nagios
# chkconfig nagios on
( perintah diatas u/ memsetting nagios menjadi automatis running ketika re-boot)

# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg
( perintah diatas untuk memastikan apakah terdapat file .cfg )
# service nagios start

- setelah selesai, langkah berikutnya adalah membuka browser dan coba untuk menjalankan nagiosnya.
- http://localhost/nagios/
- pastikan nagios berjalan normal, jika normal anda akan diminta u/ memasukan user dan password dari nagios yang telah dibuat dan menampilkan main screen dari nagios tersebut.

2. menambah host pada nagios
pada default, nagios akan memonitor sebuah host yaitu localhost, dan tentunya kita ingin menambahkan user yang dapat kita monitor. dan konfigurasinya adalah sebagai berikut :
# cp /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg /opt/nagios/etc/objetcs/server1.cfg
( server1, contoh nama )

- kemudian setting dan konfigurasi server1 tersebut, dan pastikan service apasaja yang mau dimonitor di server tersebut. caranya adalah sebagai berikut :
# vi /opt/nagios/etc/objects/server1.cfg

kemudian , define dan daftarkan service apa saja yang mau di monitoring, pastikan service apa saja yang ingin anda monitor, jika service tidak ingin di monitor, dapat menghapus script untuk service terkait.
setelah selesai save .
kemudian kita harus men-define hostgroup dari linuxservernya, dengan cara :
# vi /opt/nagios/etc/objects/localhost.cfg

perintah diatas adalah untuk mendaftarkan server yang kita buat ( server1 ) kedalam hostgroup linuxservers
jika sudah masuk ke filenya, tambahkan server1 diposisi setelah localhost.
kemudian save

selanjutnya anda perlu untuk mengedit file nagios.cfg, untuk menambahkan entri konfigurasi host server1 menjadi diposisi setelah localhost.cfg , yaitu dengan cara :
# vi /opt/nagios/etc/nagios.cfg

setelah kebuka cari baris yang berisi parameter , cfg_file , lalu masukkan path server yang kita miliki dengan format yang sama dgn formay baris pertama, yaitu sbb :
" cfg_file=/opt/nagios/etc/objects/server1.cfg" ( tanpa tanda kutip )

kemudian save , dan verifikasi konfigurasi yang barusan kita lakukan, yaitu dengan cara sebagai berikut,
# /opt/nagios/bin/nagios -v /opt/nagios/etc/nagios.cfg

pastikan tidak terjadi error yang menandakan semua konfigurasi dan service run properly.
setelah itu, restart nagios ,
# service nagios restart

setelah semua ok atau done, buka browser kembali , buka http://localhost/nagios/
lihat di tab Host detail atau Service detail , pastikan server1 yang tadi kita kofigurasi sudah terdapat di list tersebut yang menadakan semua telah SUKSES.
gitu deh, ini adalah ringkasan konfigurasi dari nagios, jadi ini versi simple-nya yang gue dapet dari
pengajar gue, karena katanya config nagios panjang nah yang gue share ini yang simple.
semoga bermanfaat. thanks !!
Read more